21 BUNYI HUKUM FISIKA BESERTA RUMUS DAN PENJELASANNYA

Soal dan Penyelesaian Fisika SMA- Bunyi hukum-hukum dasar fisika biasanya singkat dan bersifat umum dalam menjelaskan perilaku alam. 

Berikut beberapa hukum-hukum fisika dasar dan rumusnya yang wajib kamu pahami dan sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
HUKUM-HUKUM DALAM FISIKA YANG WAJIB KAMU TAHU

1. Hukum Archimedes

Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya
Rumus: Gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut.\[\begin{align*} F_a &= \rho . g . V \end{align*} \]

2. Hukum Avogadro

Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama
Rumus:\[\begin{align*} V&\propto n\,\\\frac {V}{n}&=k\\\frac {V_{1}}{n_{1}}&=\frac {V_{2}}{n_{2}} \end{align*} \]

3. Hukum Bernouilli

Tekanan fluida di tempat yang kecepatannya tinggi lebih kecil daripada di tempat yang kecepatannya lebih rendah
Rumus:\[\begin{align*} P+\frac{1}{2}\rho v^{2}+\rho gh&=\textrm{konstan} \end{align*} \]\[\begin{align*} P_1+\frac{1}{2}\rho v_1^{2}+\rho gh_1&=P_2+\frac{1}{2}\rho v_2^{2}+\rho gh_2 \end{align*} \]

4. Hukum Boyle

Pada suhu konstan, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya
Rumus:\[\begin{align*} P.V&=\textrm{konstan} \end{align*} \]\[\begin{align*} P_1.V_1&=P_2.V_2\end{align*} \]

5. Hukum Boyle-Gay-Lussac

Hasil kali tekanan dengan volume fluida berbanding lurus dengan suhunya
Rumus:
\[\begin{align*} \frac{P.V}{T}&=\textrm{konstan} \end{align*} \]\[\begin{align*} \frac{P_1.V_1}{T_1}&=\frac{P_2.V_2}{T_2}\end{align*} \]

6. Hukum Charles

Pada tekanan konstan, volume gas berbanding lurus dengan suhunya
Rumus:\[\begin{align*} \frac{V}{T}&=\textrm{konstan}\end{align*} \]\[\begin{align*} \frac{V_1}{T_1}&=\frac{V_2}{T_2}\end{align*} \]

7. Hukum Coulomb

Besar gaya tolak-menolak atau tarik-menarik pada suatu benda yang memiliki muatan listrik sebanding dengan hasil kali besar muatan listrik kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut
Rumus:\[\begin{align*} F&=k\frac{q_1q_2}{R^2} \end{align*} \]

8. Hukum Dalton

"Jika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, maka salah satu unsur yang bergabung dengan massa unsur yang lain yang dibuat tetap, berbanding kelipatan bilangan bulat dan sederhana

9. Hukum Dulong dan Petit

Kalor jenis dari zat-zat padat adalah 6 kalori / gram molekul

10. Hukum-hukum Faraday

10.a. Hukum Faraday 1
    Jika sebuah penghantar memotong garis-garis gaya dari suatu medan magnetik (flux) yang konstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi
Rumus Hukum Faraday 1:
\[ \begin{align*} m &= \frac {e . i . t}{ 96.500} \\q &= i . t\end{align*} \]10.b. Hukum Faraday 2
    Perubahan flux medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar, akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut
Rumus Hukum Faraday 2
\[\begin{align*} \frac{m_1}{m_2} &=\frac{e_1}{e_2} \end{align*} \]

11. Hukum Gay Lussac

Pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus dengan suhunya
\[\begin{align*} \frac{P}{T}&=\textrm{konstan} \end{align*} \]

12. Hukum Hukum Galilei

  • Perioda ayunan tidak bergantung dari besarnya amplitudo (jarak ayunan), asal amplitudo tersebut tidak terlalu besar.
  • Perioda ayunan tidak bergantung dari beratnya bandulan ayunan.
  • Perioda ayunan adalah sebanding-selaras dengan akar dari panjangnya bandulan ayunan.
  • Perioda ayunan adalah sebanding-sebalik dengan akar dari percepatan yang disebabkan oleh gaya berat.
Rumus Hukum Galilei \[\begin{align*} T&=2\pi \sqrt{\frac{l}{g}} \end{align*} \]

13. Hukum-Hukum Kirchhoff

13.a. Hukum I Kirchhoff
    Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut\[\begin{align*} \Sigma i_{masuk}&=\Sigma i_{keluar}\end{align*} \]13.b. Hukum II Kirchhoff
    Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol \[\begin{align*} \Sigma E+\Sigma i.R&=0 \end{align*} \]

14. Hukum Lenz

Arus induksi elektromagnetik dan gaya akan selalu berusaha untuk saling meniadakan (gaya aksi dan reaksi)

15. Hukum Gerak Newton

15.a. Hukum I Newton
    Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap
15.b. Hukum II Newton
    Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya \[\begin{align*} a&=\frac{F}{m}\end{align*} \]15.c. Hukum III Newton
    Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama \[\begin{align*}F_{aksi} &= - F_{reaksi}\end{align*} \]

16. Hukum Gravitasi Newton (1687)

"Dua benda saling menarik dengan suatu gaya yang sebanding-laras dengan massa-massa dari kedua benda tersebut dan sebanding-balik dengan kuadrat dari jarak antara kedua benda itu. \[\begin{align*} F&=G\frac{m_1m_2}{R^2} \end{align*} \]

17. Hukum OHM

Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R) \[\begin{align*} i&=\frac{V}{R} \end{align*} \]

18. Hukum Pascal

Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair didalam suatu wadah, akan diteruskan ke segala arah dan sama besar \[\begin{align*} \frac{F_1}{F_2}&=\frac{A_1}{A_2}=\left (\frac{r_1}{r_2} \right )^{2}=\left (\frac{d_1}{d_2} \right )^{2} \end{align*} \]

19. Hukum-hukum Snellius

19.a. Hukum I Snellius
    Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar,dan ketiganya saling berpotongan
19.b. Hukum II Snellius
    Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul

20. Hukum Stefan - Boltzmann

Jika suatu benda hitam memancarkan kalor, maka intensitas pemancaran kalor tersebut sebanding-laras dengan pangkat empat dari temperatur absolut \[\begin{align*} I &= e \sigma T^4 \\P &= I . A = e \sigma T^4A \\E &= P . t = e \sigma T^4At \end{align*} \]

21. Hukum Wiedemann-Franz

Bagi segala macam logam murni adalah perbandingan antara daya-penghantar-kalor spesifik dan daya penghantar-listrik spesifik suatu bilangan yang konstan, jika temperaturnya sama.

Masih kurang? ini: HUKUM FISIKA - DEBAT ILMUAN TENTANG BEBEK YANG MENYEBERANG JALAN