ANGKA PENTING DAN OPERASI ANGKA PENTING
artikel ini membahas tentang:
- Pengertian Angka Penting
- Cara Penulisan Angka Penting
- Operasi Perkalian dan Pembagian Angka Penting
- operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Angka Penting
- Operasi Akar dan Pangkat Angka Penting
- Pembulatan Angka Penting
ANGKA PENTING adalah: Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran termasuk angka terakhir yang ditaksirkan, artinya terdiri atas angka-angka pasti dan angka taksiran. Banyak angka penting yang ditulis menunjukkan derajat ketelitian suatu hasil pengukuran.
Cara Penulisan Angka Penting
Aturan-aturan penulisan angka penting sebagai berikut:
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
2,345 (4 angka penting).
32764 (5 angka penting)
2. Semua angka nol yang terletak di antara dua angka-bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
1007502 (7 angka penting)
8707 (4 angka penting)
3. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
50000 (5 angka penting);
5,0000 (5 angka penting)
4. Angka nol yang terletak di kiri angka bukan nol baik di kiri maupun di kanan koma desimal adalah bukan angka penting.
Contoh:
0,0032 (2 angka penting).
6007502 (7 angka penting)
5. Kadang-kadang di dalam hasil penulisan hasil pengukuran diberikan garis bawah yang menunjukkan angka penting terakhir.
Contoh: 12743 (3 angka penting)
Operasi Angka Penting
Dalam operasi Angka Penting diperlukan syarat sebagai berikut:
1. Perkalian dan Pembagian Angka Penting
Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit dari angka yang dikalihan atau dibagikan.
Contoh Perkalian dan Pembagian Angka Penting:
- 8,141 x 0,22=...? Dengan Kalkulator kita peroleh 8,141 x 0,22=1,79102
Sesuai aturan Perkalian angka penting, harus memiliki 2 angka penting sehingga penulisannya: 1,79102 menjadi 1,8 (dua angka penting)
- 1,432 :2,68 =.....? Dengan Kalkulator kita peroleh 1,432 :2,68=0,53432
Sesuai aturan Pembagian angka penting, harus memiliki 3 angka penting sehingga penulisannya: 0,53432 menjadi 0,534 (tiga angka penting)
Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat Satu Angka Taksiran saja.
Contoh Penjumlahan Dan Pengurangan Angka Penting:
- 2,34 + 0,345 =......? Dengan Kalkulator kita peroleh 2,34 + 0,345 =2,685
Sesuai aturan Penjumlahan angka penting, harus memiliki 3 angka penting sehingga penulisan: 2,685 menjadi 2,69 (tiga angka penting) karena angka 8 dan 5 (dua angka terakhir) adalah taksiran
- 13,46-2,2347=...? Dengan Kalkulator kita peroleh 13,46-2,2347=11,2253
Sesuai aturan Pengurangan angka penting, bilangan 13,46 memiliki 1 angka taksiran yaitu angka 6, bilangan 2,2347 memiliki 2 angka taksiran yaitu 4 dan 7, maka bilangan 11,2253 memiliki 3 angka taksiran yaitu angka 2, 5 dan 3 (tiga angka terakhir), maka ditulis : 11,23 (3 angka penting)
Pada bilangan yang dipangkatkan atau yang ditarik akarnya, maka jumlah angka penting hasil perhitungannya akan mengikuti jumlah angka penting bilangan komponennya (yang dipangkatkan atau ditarik akarnya).
Contoh Akar dan Pangkat Angka Penting: \[\begin{align*} 1,5^2 &= 2,25 \approx 2,2 \quad \\&\textrm{(2 angka penting)}\end{align*} \]\[\begin{align*} \sqrt{144} &= 12,0 \\&\textrm{(3 angka penting)}\end{align*}\]
4. Pembulatan Angka Penting
Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting:
- Angka di atas 5 dibulatkan ke atas
- Angka di bawah 5 dihilangkan,
- Jika angkanya tepat sama dengan 5,
- dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil
- dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap.
Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting:
- 13,48 (4 angka penting) menjadi 13,5
- 16,635(5 angka penting) menjadi 16,6
- 34,054(5 angka penting) menjadi 34,1
- 33,127(5 angka penting) menjadi 33,1
bersambung ke CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN ANGKA PENTING..